Saudara-saudara Yusuf menemui Nabi Yusuf as pada hari Khamis.
Firman Allah SWT:
Firman Allah SWT:
“Dan saudara-saudara Yusuf datang (ke Mesir) kemudian mereka masuk ke
tempatnya. Maka Yusuf mengenal mereka, sedang mereka tidak kenal lagi
kepadanya.”
(Yusuf: 58)
(Yusuf: 58)
Ketika saudara-saudara Yusuf hampir sampai di Kota Mesir, maka
turunlah Jibril menemui Nabi Yusuf as dan ia berkata:
“Saudara-saudaramu datang menemuimu, bagaimana sikapmu terhadap
mereka. Nabi Yusuf menjawab: Wahai Jibril, mereka telah banyak menyakiti hatiku,
bahkan mereka telah beniat untuk membunuhku, ketika ini mereka datang memerlukan
bantuan denganku. Tiada lain yang harusku lakukan selain memaafkan
mereka.”
Sebahagian ulama mengatakan bahawasanya saudara-saudara Yusuf as
datang menemuinya sebanyak tiga kali. Untuk kali pertama, mereka datang sebagai
orang-orang yang memerlukan bantuan. Kemudian Yusuf as memuliakan
mereka.
Firman Allah SWT bermaksud:
“Yusuf berkata kepada bujang-bujangnya, “ Masukkanlah barang-barang
(penukar milik mereka) ke dalam karung-karung mereka, supaya mereka
mengetahuinya apabila mereka telah kembali kepada keluarganya mudah-mudahan
mereka kembali lagi.”
(Yusuf. 62)
(Yusuf. 62)
Kali kedua, mereka datang dengan kesombongan maka mereka pulang
dengan rasa dukacita, ketika saudara mereka mengatakan kepada mereka:
“Kembalilah kepada ayahmu dan katakanlah: “Wahai ayah kami, sesungguhnya anakmu
telah mencuri.”
(Yusuf. 81)
(Yusuf. 81)
Kali ketiga mereka datang dengan merendahkan diri, oleh sebab itu
mereka pulang dengan hati yang senang dan gembira. Kerana Yusuf mempunyai sifat
penyayang dan orang yang penyayang itu suka kepada orang yang merendah
diri.
Ketika mereka memasuki Kota Mesir, Yusuf as memerintahkan agar
istana-istana dan rumah-rumah dihias. Kemudian beliau mengeluarkan pakaian yang
indah untuk dipakaikan kepada sahaya dan perajuritnya. Beli memasang
permaidani-permaidani yang indah, serta menyusun singgahsana untuk menyambut
saudara-saudaranya.
Nabi Yusuf as
duduk di atas singgahsana, lalu beliau memerintahkan agar saudara-saudaranya
masuk. Ketika itu mereka tidak lagi mengenali Yusuf as tetapi Nabi Yusuf masih
mengenali mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar